Selasa 03 Feb 2015 02:40 WIB

Pekerja Minyak AS akan Mogok Nasional

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Pekerja sedang berada di kilang minyak
Foto: ap
Pekerja sedang berada di kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Serikat kerja AS akan melakukan mogok massal besar-besaran di sembilan kilang minyak. Lantara, setelah gagal mencapai kesepakatan dalam kontrak nasional baru dengan perusahaan minyak besar.

Langkah tersebut akan menjadi aksi mogok terbesar sejak 1980. Aksi mogok itu terjadi di kilang minyak yang menyediakan lebih dari 10 persen kapasitas kilang AS.

BBC, Senin (2/2), melaporkan serikat kerja United Steelworkers Union (USW) akan mulai mogok kerja Ahad. USW mengatakan setelah kontrak selesai dan lima proposal gagal, mereka tidak memiliki pilihan.

"Industri ini adalah industri terkaya di dunia dan mampu memenuhi perubahan yang kami inginkan. Masalahnya perusahaan minyak terlalu kikir untuk melakukan perubahan positif di tempat kerja dan mereka lebih mementingkan nilai produksi dan keuntungan dibandingkan kesehatan, keselamatan, pekerja dan komunitas," ujar Wakil Presiden USW Tom Conway dalam pernyataan, dikutip dari BBC.

Pemimpin negosiator Royall Dutch Shell berharap dapat melanjutkan negosiasi sesegera mungkin. USW mewakili pekerja di 65 kilang minyak AS yang memproduksi 64 persen minyak AS. n bbc/ani nursalikah

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement