REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anak perempuan cenderung mendapatkan nilai lebih baik dalam hal membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan dibandingkan anak laki-laki. Studi baru ini menentang kepercayaan banyak orang bahwa anak laki-laki lebih baik dalam hal mata pelajaran dibandingkan anak perempuan.
"Bahkan di negara-negara dimana kebebasan perempuan sangat dibatasi, kami menemukan bahwa anak perempuan mengungguli laki-laki dalam hal membaca, matematika, dan literasi sains diusia 15 tahun," kata penulis studi dari Missouri University, David Geary, dilansir dari Easy Good Health, Selasa (3/2).
Penelitian ini terlepas dari isu kesetaraan politik, ekonomi, sosial, gender, serta kebijakan di negara-negara yang menjadi obyek penelitian. Para peneliti menganalisis nilai dari 1,5 juta siswa berusia 15 tahun di seluruh dunia selama 10 tahun, tahun 2000-2010.
Mereka menemukan bahwa anak perempuan mengungguli laki-laki 70 persen dalam hal membaca, matematika, dan sains. Temuan ini bahkan ditemukan di negara yang membatasi pergerakan perempuan.
Anak laki-laki tidak lebih baik dibandingkan perempuan di tiga negara, seperti Kolombia, Kosta Rika, dan India. Akademik anak perempuan dan anak laki-laki hampir sama ditemukan di Amerika Serikat dan Inggris.
Di negara-negara dengan tingkat kesetaraan gender rendah, seperti Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab, anak-anak perempuannya jauh lebih beprestasi di dunia pendidikan ketimbang laki-laki. Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Intelligence.