Selasa 03 Feb 2015 11:18 WIB

Batasi Pengacara Masuk Prancis, Menteri Macron Diancam Dibunuh

Rep: c 87/ Red: Indah Wulandari
Menteri Perekonomian Prancis Emmanuel Macron
Foto: independent
Menteri Perekonomian Prancis Emmanuel Macron

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perekonomian Prancis Emmanuel Macron melapor pada parlemen Prancis bahwa dia menerima ancaman pembunuhan atas upayanya untuk mereformasi profesi hukum.

Macron mengaku, menjadi target  para pejabat hukum atas rencananya untuk meningkatkan hambatan masuk profesi pengacara di Prancis. Dia ingin membuka blokir kesulitan ekonomi di Prancis.

Macron telah menghadapi protes dari para pekerja dan profesional yang mengatakan pekerjaan mereka terancam. Macron yang diangkat pada Agustus 2014 lalu, tengah dalam proses mencoba mendorong tagihan reformasi ekonomi melalui parlemen. Bagian dari tagihan berisi langkah-langkah untuk meliberalisasi profesi hukum.

"Pejabat publik tertentu telah membuat ancaman pembunuhan dalam menanggapi undang-undang," kata Macron kepada anggota parlemen, seperti dilansir BBC, Senin (2/2).

Reformasi juga mencakup usulan untuk memperpanjang pekan belanja dalam upaya untuk merangsang ekonomi. Pemerintah Perancis mengatakan akan kehilangan target untuk mengurangi defisit tahun 2015. Sementara, Menteri Perekonomian berada di bawah tekanan dari Brussels untuk mereformasi perekonomian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement