REPUBLIKA.CO.ID, VIENNA -- Tindakan anti-Islam kembali terjadi. Kali ini masjid di Wina, Ibukota Austria ditemukan dengan berbagai semprotan grafiti di dalamnya. Insiden ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan anti Islam di Eropa.
"Grafiti, ditemukan pada hari Minggu pagi dan sedang diselidiki oleh badan keamanan nasional," kata seorang juru bicara polisi yang dikutip AFP, Selasa (3/2).
Serangan itu terjadi menjelang protes anti-Islam di Wina, yang direncanakan pada Senin malam (2/2). Protes itu diselenggarakan oleh sebuah cabang dari kelompok PEGIDA, yang telah menarik ribuan pendukung anti Islam di jalan-jalan kota Dresden Jerman bulan lalu.
Tidak hanya itu, gerakan anti-Islam terus bermunculan di negara-negara Eropa lainnya. Cabang kelompok anti Islam juga bermunculan di kota-kota Jerman lainnya dan di negara Eropa. Saat ini, mereka tersebar di Denmark, Swiss, dan Spanyol.