Selasa 03 Feb 2015 17:41 WIB

Paris Tangkap Delapan Terduga Teroris

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Teroris (ilustrasi)
Foto: pqed.org
Teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Pihak berwenang Prancis menahan tujuh laki-laki dan seorang perempuan yang dicurigai terlibat dalam jaringan ekstremis di Suriah, pada Selasa (3/2). Ini merupakan aksi terbaru setelah serangan teroris mematikan di Prancis beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir Associated Press, Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan mereka yang ditangkap di Paris dan Lyin tampaknya tak terlibat dalam serangan pada 7-9 Januari silam. Cazeneuve mengatakan kekejaman terbaru yang dilakukan keompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), memperkuat tekad pemerintah memerangi terorisme setiap hari dan jamnya.

Pejabat Prancis lainnya mengatakan, tiga dari mereka yang ditangkap mengaku pernah melakukan perjalanan ke Suriah dan kembali pada Desember 2014. Namun belum jelas apakah mereka tergabung dalam kelompok ISIS atau kelompok lain.

Kelompok militan mulai mengirimkan pejuang Prancis ke Suriah sejak Mei 2013. Setidaknya salah satu dari mereka tewas dalam pertempuran di Suriah, sementara anggota lain masih berada di Suriah.

Ratusan warga Prancis telah bergabung dengan ekstremis di luar negeri. Sebagian besar dari mereka terkait dengan ISIS di Suriah dan Irak. Sementara itu Otoritas Prancis telah menghadapi kritik, karena dianggap terlalu bersemangat dalam menindak ancaman teroris sejak peristiwa Charlie Hebdo.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement