REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Meski daratan Amerika dilanda badai salju selama sepekan, hal itu tidak berdampak banyak di kota New York. Tetapi badai salju telah membuat sejarah di wilayah Boston.

Kondisi serupa pernah terjadi sebelumnya pada bulan Januari 1996. Di mana selama sepekan badai mengakibatkan menumpuknya salju dengan ketebalan 79 sentimeter. Sedangkan, menurut data afiliasi ABC Lokal WCBV, ketebalan salju pada Senin (2/2) mencapai 102 sentimeter.

Seperti yang diberitakan Theguardian, Rabu (4/2) dini hari, badai yang melanda daerah itu pada hari Senin kemarin bergerak menuju arah barat karena telah menimpa Kota Wisconsin, Chicago, Ohio dan Michigan dengan ketebalan salju hampir dua kaki.

Sementara, kondisi sekolah-sekolah di Boston ditutup untuk kelima kalinya sejak enam hari dimulainya cuaca dingin. Walikota Marty Walsh mengumumkan bahwa suhu beku yang berarti Salju menyebabkan kekhawatiran tentang jalan yang tertutup es dan kondisi berbahaya.

Badai musim dingin telah dituding menjadi sebab sembilan kematian di seluruh negeri ini, terutama akibat kecelakaan di jalan. Salah satunya, Walikota Toledo, Ohio, Michael Collins yang tengah berada dalam kondisi kritis setelah mengalami serangan jantung saat mengemudi di Jalan. Ketika itu ia usai menghadiri konferensi pers tentang cuaca.

Ikuti Whatsapp Channel Republika