REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang mahasiswa Muslim yang telah merencanakan untuk bergabung dengan ekstremis Islam (ISIS) di Suriah akan dipenjarakan di Inggris.
Pria yang bernama David Souaan (20 tahun) dijatuhi hukuman pada, Selasa (3/2) setelah dinyatakan bersalah pada bulan Desember akibat telah mempersiapkan tindakan teroris.
Sebelumnya, Souaan telah mengunjungi Suriah pada tahun 2013. Namun saat hendak mencoba untuk kembali ke sana (Suriah), ia ditangkap di Bandara Heathrow Mei.
Dilansir dari Foxnews, Rabu (4/2) Souaan dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara. Hakim Peter Rook mengatakan, Souaan telah rentan terhadap pandangan ekstremis karena masih tergolong pemuda dan ketidakmatangan. Souaan datang ke Inggris pada tahun 2013 dengan visa pelajar untuk belajar hubungan internasional di Birkbeck College di London.
Para pejabat Inggris mengatakan ratusan warga Inggris telah bergabung ekstremis di Suriah. Para pejabat keamanan memperingatkan bahwa banyak yang mencoba untuk memulai serangan teror di dalam Inggris ketika mereka kembali.