Kamis 05 Feb 2015 00:51 WIB

Ini Alasan Risma Masuk Wali Kota Top Dunia

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Umay.
Foto: Facebook
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Umay.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kiprah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak hanya mampu menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Masyarakat dunia pun ternyata kagum dengan sepak terjang mantan kepala dinas pertamanan Pemkot Surabaya tersebut.

Itu setelah Risma mendapat pengakuan dunia, lantaran masuk posisi tiga besar ajang World Mayor 2014. Dengan begitu, Risma masuk ke dalam jajaran wali kota top dunia.

Ajang tersebut dihelat sebuah yayasan bernama The World Mayor Project, yang secara khusus memberikan apresiasi terhadap kinerja pemimpin kota sedunia.

Risma mendapat penghargaan bergengsi World Mayor Commendation untuk layanan publik Kota Surabaya. Pengumuman pemenang dapat dilihat di Worldmayor.com. Posisi pertama ditempati Wali Kota Calgary, Kanada Naheed Nenshi. Tempat kedua diraih Wali Kota Ghent, Belgia, Daniel Termont.

Dalam keterangannya, pihak panitia menjelaskan bahwa Risma terpilih menjadi wali kota pada 2010. Kondisi Surabaya, meskipun kaya dengan sejarah, namun kondisi kotanya kurang mendapat perawatan pemerintah. Surabaya hanya dijejali beton. Kebijakan Risma yang membuat sebagian besar lahan kosong dan ruang terbuka membuat sekarang ada sebelas taman besar di Surabaya, dengan tema yang berbeda.

"Banyak taman juga menyediakan akses internet nirkabel, termasuk perpustakaan, pusat kebugaran, dan fasilitas olahraga lainnya. Di Surabaya juga semakin diperbesar ruang terbuka lainnya, seperti pemakaman tempat itu sekaligus berfungsi sebagai ruang resapan air, tidak seperti Jakarta. Surabaya tidak punya masalah dengan banjir yang serius selama tiga tahun, dan terus menambahkan jalur hijau di sepanjang jalan utama, dan pembuatan hutan kota dibuat," begitu penilaian panitia terhadap kinerja Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement