REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA -- Anggota kelompok Boko Haram membantai warga sipil dan membakar sebuah masjid di kota Kamerun, Fotokol Rabu (4/2).
Penduduk mengatakan serangan terjadi beberapa jam setelah negara tetangga Chad mengirim pasukan yang menewaskan lebih dari 200 anggota Boko Haram di kota Nigeria Gamboru, yang terletak 500 meter dari Fotokol.
Militan Boko Haram yang lolos pertempuran di Gamboru menyeberang ke Fotokol, di mana mereka menargetkan penduduk sipil kota. Para pejuang menggorok leher beberapa warga kota dan membakar masjid utama Fotokol. Setidaknya 10 orang tewas dalam serangan itu.
"Boko Haram menimbulkan begitu banyak kerusakan di sini pagi ini. Mereka telah membunuh puluhan orang," kata Umar Babakalli, seorang warga Fotokol. Dia juga menambahkan kalau militan Boko haram membakar rumah milik para warga.
Pasukan Chad bertindak ofensif pada Boko Haram dan berhasil mengusir mereka dari Kota Fotokol. Dalam serangan ini tak diketahui berapa jumlah yang tewas.
Uni Afrika pada Sabtu mengumumkan dukungan terhadap rencana yang akan mengirim 7.500 tentara sekutu untuk melawan Boko Haram di Nigeria, Guardian melaporkan. Chad dan Kamerun masing-masing menjanjikan dukungan militer untuk operasi ini.
Peningkatan aksi militer terhadap Boko Haram terjadi di tengah tingkat tinggi kekerasan menjelang pemilihan presiden Nigeria. Satu orang tewas dan lebih dari selusin lainnya luka-luka Senin ketika seorang pembom bunuh diri mentargetkan serangan pada incumbent Presiden Goodluck Jonathan, seperti dilansir dari BBC.
Pemilihan presiden Nigeria dijadwalkan akan digelar pada 14 Februari.