REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Presiden Venezuela Nicolas Maduro mendesak agar hubungan dengan Amerika Serikat (AS) didasarkan pada diplomasi. Dia juga mendesak AS mengakhiri rencananya menggoyangkan pemerintahannya.
Maduro berbicara kepada pendukungnya di Caeacas sebelum bertemu dengan Sekretaris Jenderal Uni Negara-Negara Amerika Selatan (Unasur) Ernesto Samper. Dia kemudian meminta Samper untuk memediasi Venezuel dan AS.
"Presiden Obama, saya mengatakan ini dengan niat baik. Kami harap ada melakukan pendekatan baru dan berbeda dengan Venezuela," ujar Maduro di Caracas, dikutip dari BBC, Rabu (4/2).
AS menjatuhkan sanksi kepada pejabat Venezuela Desember lalu. Sanksi itu menargetkan mereka yang diduga menekan protes antipemerintah yang mengguncang Venezuela dalam enam bulan pertama 2014.
Senin, AS juga menjatuhkan pembatasan visa kepada pejabat Venezuela yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi.