REPUBLIKA.CO.ID, FOTOKOL -- Militan Boko Haram telah dilaporkan menewaskan sedikitnya 70 orang dalam serangan di utara Kamerun, Kota Fotokol yang berbatasan dengan Nigeria. Para pejabat lokal mengatakan, Boko Haram membunuh warga di dalam rumah dan masjid mereka.
Al Jazirah melaporkan, serangan terjadi sehari setelah tentara Chad mengirim pasukan melintasi perbatasan untuk memusnahkan kelompok bersenjata di kota Gamboru 500 meter dari Fotokol.
Pembantaian juga terjadi di tengah serangan regional utama terhadap Boko Haram.Pasukan Chad telah memasuki Nigeria dan Kamerun untuk bergabung memerangi Boko Haram, menyusul kritik luas dari kegagalan tentara Nigeria yang gagal menumpas Boko Haram.
Chad telah mengambil peran utama dalam upaya multinasional untuk membantu Nigeria mengalahkan Boko Haram dan merebut kembali daerah-daerah yang disita oleh kelompok tersebut.
Tentara Chad mengatakan telah menewaskan lebih dari 200 milisi Boko Haram selama pertempuran merebut kembali sebuah kota utama di timur laut Nigeria.
Sebanyak sembilan tentara Chad juga tewas dalam pertempuran itu.Seorang warga, dikutip dari //BBC//, Rabu (4/2), mengatakan Boko Haram membunuh sekitar 30 orang setelah kabur dari pertempuran di Kamerun.
Pertempuran itu adalah pertempuran paling intens yang melibatkan tentara Chad sejak mereka terlibat konflik di Nigeria.Chad dan Nigeria juga mengebom hutan Sambisa yang luas dimana markas Boko Haram berada.
Pasukan Boko Haram diduga membawa lebih dari 200 siswi sekolah yang mereka culik ke hutan itu April lalu.
Belum diketahui apakah para gadis masih berada di sana. Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan seluruh gadis-gadis itu telah dinikahi.Chad mengirim tentara ke Kamerun bulan lalu untuk bergabung mengalahkan Boko Haram.
Sekitar 2.000 tentara Chad dengan didukung kendaraan tempur menyebrang ke Nigeria, Selasa, untuk mengambil alih kota Gamboru yang berbatasan dengan Kamerun.
Pertempuran di timur laut Nigeria telah meningkat mengingat pada 14 Februari akan diadakan pemilihan presiden di negara itu. Sejauh ini, Komisi Pemilihan Umum Independen Nigeria telah menolak permintaan penundaan pemilu dengan alasan keamanan.
Rencana sedang dilakukan untuk membentuk satuan dari 7.500 tentara untuk memerangi Boko Haram, yang disalahkan atas ribuan kematian sejak meluncurkan pemberontakan pada 2009.
Chad, Kamerun, Niger dan Benin telah berjanji untuk memberikan kontribusi pasukan untuk melawannya.Pada hari Selasa, juru bicara pemerintah Nigeria Mike Omeri mengatakan kepada VOA bahwa Chad beroperasi di bawah protokol bilateral yang memungkinkan untuk mengejar pejuang Boko Haram ke wilayah Nigeria.Pemberontakan Boko Haram sendiri telah menewaskan ribuan orang selama enam tahun terakhir.
Lebih dari satu juta orang juga telah mengungsi.
"Boko Haram memasuki Fotokol melalui Gamboru pada pagi dan mereka menewaskan lebih dari 100 orang di masjid, rumah-rumah, dan membakar properti," kata pemimpin sipil Abatchou Abatcha pada Reuters melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan, para pejuang juga menembak dan membunuh salah seorang putranya dalam serangan tersebut. Menteri Informasi Kamerun Issa Tchiroma mengatakan, tentara Kamerun juga telah mendorong Boko Haram dari Fotokol setelah pertempuran sengit.Warga Fotokol kepada AFP mengatakan para militan telah membunuh banyak orang dengan menggorok leher mereka.
"Boko Haram telah menimbulkan begitu banyak kerusakan disini pagi ini," Umar Babakalli, warga Fotokol.Kata Umar, Boko Haram juga telah membakar sejumlah Masjid utama di kota itu.