REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Tiga petugas keamanan Palestina terluka setelah baku tembak dengan sekelompok pria bersenjata di kamp pengungsi Balata di timur Nablus di wilayah utara Tepi Barat.
Petugas keamanan Palestina dihujani tembakan saat memasuki kamp pengungsian saat melakukan patroli keamanan. Akibatnya sejumlah kendaraan ikut rusak terkena tembakan.
Warga mengatakan para penembak gelap itu berada dekat di jalan utama pengungsian yang juga berdekatan dengan sekolah.
Gubernut Nablus, Akram Rajoub, menggelar rapat dengan perwakilan distrik Nablus dan sejumlah organisasi untuk mendiskusikan kejadian ini.
Rajoub menyebut para penembak gelap itu melakukan tindakan melawan hukum selain juga menimbulkan ketakutan warga, demikian dilansir Maan News, Kamis (5/2).
"Kami tidak akan membiarkan orang-orang tidak dikenal menebar ketakutan di tengah warga. Ini tidak bisa diterima," kata Rajoub.