Jumat 06 Feb 2015 15:15 WIB

Xanana Gusmao Resmi Mundur dari Kursi PM Timor Leste

Rep: C84/ Red: Winda Destiana Putri
Xanana Gusmao
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Xanana Gusmao

REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Pejabat Timor Leste mengumumkan bahwa Perdana Menteri Xanana Gusmao telah mengajukan surat pengunduran dirinya.

Gusmao, seorang pemimpin gerilya yang membantu kemerdekaan negerinya itu pada 2002 sebelumnya telah mengisyaratkan dalam setahun terakhir untuk mundur demi memberikan kesempatan kepada generasi muda memimpin negaranya.

Saat ini, pria kelahiran Manatuto, timur Portugis itu sudah berusia 68 tahun. Ia mengharapkan generasi muda yang akan mengambil alih tugasnya dapat membawanya lepas dari kemiskinan seperti yang terjadi selama ini meski sumber daya gas yang berada di wilayahnya cukup berlimpah.

"Pemerintah mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Timor Leste, H.E. Kay Rala Xanana Gusmao, telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri kepada Presiden H.E. Taur Matan Ruak," ujar juru bicara Timor Leste dalam sebuah pernyataan dalam laman resminya, Jumat (6/1) dan dilansir dari Reuters.

Dikatakan lebih lanjut bahwa saat ini masih menunggu presiden untuk mempertimbangkan dan menanggapi surat pengunduran diri tersebut.

Kedua pemimpin itu dijadwalkan akan bertemu pekan ini untuk membahas restrukturisasi pemerintah. Belum jelas siapa yang akan menggantikan Xanana, namun tersiar kabar bahwa Mantan Menteri Kesehatan Rui Araujo dan Menteri Negara Agio Pereira menjadi kandidat terkuat untuk menduduki kursi nomor satu di negara yang memisahkan diri dari Indonesia pada 2002 lalu itu.

Setelah puluhan tahun di bawah pemerintahan Indonesia, Timor Leste telah berjuang untuk mengembangkan ekonomi sejak kemerdekaan. Meskipun produksi gas yang dimilikinya ditaksir senilai miliaran dolar, namun menurut Bank Dunia sekitar setengah dari penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement