Sabtu 07 Feb 2015 05:15 WIB

Pasukan Koalisi Klaim Telah Hancurkan Sejumlah Tempat Milik ISIS

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Pesawat Tempur yang digunakan Yordania menggempur ISIS
Foto: Reuters
Pesawat Tempur yang digunakan Yordania menggempur ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dilaporkan terus menyerang target ISIS di Suriah dan Irak pada Kamis dan Jumat pagi waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, sekitar 18 serangan udara dilancarkan pasukan koalisi di dekat Ain Al-Arab, Kobani, dan Al-Hasakah, Suriah.

Pasukan koalisi mengklaim serangan terbarunya itu telah menghancurkan sembilan unit kendaraan taktis dan juga dua markas di Ain Al-Arab. Sedangkan, di Al-Hasakah, pasukan koalisi menyatakan serangan udaranya telah menghancurkan gudang senjata dan sejumlah infrastruktur milik ISIS lainnya, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Kuwait, KUNA, Jumat (6/1).

Sementara itu di Irak, pasukan koalisi telah melepaskan delapan serangan udara terhadap lima wilayah yang diyakini menjadi basis ISIS yakni di Baiji, Al-Asad, Al-Qaim, Fallujah, dan Mahkmur.

Pasukan koalisi mengklaim serangannya di Irak telah menghancurkan sejumlah kendaraan tempur, gudang senjata, hingga bungker tempat militan ISIS bersembunyi.Pasukan koalisi sendiri terus meningkatkan intensitas serangannya menyusul dibunuhnya Pilot Yordania oleh ISIS dengan dibakar secara hidup-hidup menyusul buntunya pertukaran tawanan antara ISIS dengan Yordania.

Raja Yordania Abdullah II sendiri menegaskan negaranya akan terus bersama pasukan koalisi AS dalam memerangi ISIS dan telah bersumpah kepada Ayah pilot, Safi Al-Kasaesbeh, bahwa ia akan membalaskan dendam kematian anaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement