REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Paska pencabutan jam malam, dua pemboman kembali terjadi di ibukota Irak. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 16 lainnya.
Sumber polisi mengatakan pada Aljazirah, seorang pembom bunuh diri meledakkan sabuk berbahan peledak pada Senin (9/2) pagi di Alun-Alun Adan. Setidaknya 12 orang tewas dan 42 lainnya terluka akibat kejadian tersebut.
Dalam insiden terpisah di hari yang sama, sebuah bom rakitan meledak di salah satu jalan utama di wilayah Husseiniyah, timur laut Baghdad. Peristiwa bom kedua ini menewaskan dua warga sipil dan melukai empat orang lainnya.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas dua insiden tersebut. Baghdad telah dilanda serangkaian serangan mematikan dalam dua pekan terakhir. Meski begitu, pemerintah tetap menjalankan keputusannya mencabut jam malam di Baghdad. Hal tersebut dilakukan untuk menormalisasi kehidupan kota setelah perang berakhir.