REPUBLIKA.CO.ID, MULDROW -- Pihak berwenang di Oklahoma Timur, Amerika Serikat (AS), mengatakan seorang anak berusia delapan tahun meninggal dunia dan seorang pria (22 tahun) terluka setelah seorang pria menempatkan bahan peledak di kompor dan kemudian meledak di wilayah itu, Ahad (8/2).

Berdasarkan laporan KOTV-TV aparat kepolisian setempat, Sequoyah Sheriff Ron Lockhart, Senin (9/2) mengatakan bahwa ledakan terjadi di sebuah rumah. Saat itu seorang pria berusia 30 tahun yang bereksperimen dengan Tannerite yaitu bahan peledak yang digunakan terutama untuk praktek sasaran.

Anak itu kemudian meninggal setelah terkena peluru. Bocah itu menghembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Tulsa. Kemudian orang yang terluka menderita luka kaki kini belum diketahui kondisinya. Namun ia telah dibawa ke sebuah rumah sakit di Fort Smith, Arkansas, AS. Sayangnya, identitas mereka masih belum dirilis.

"Namun kami telah menangkap pria 30 tahun itu," ujar Lockhart.

Ikuti Whatsapp Channel Republika