Selasa 10 Feb 2015 16:04 WIB

Abbas ke Swedia, Israel 'Sewot'

Rep: c84/ Red: Ani Nursalikah
Palestinian President Mahmoud Abbas (file)
Foto: Reuters/Siphiwe Ibeko
Palestinian President Mahmoud Abbas (file)

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Stockholm, Swedia untuk memulai kunjungan resminya, Senin (9/2).

Hubungan diplomatik Swedia-Palestina terus menguat menyusul pengakuan kemerdekaan yang diberikan negara Skandinavia tersebut kepada Palestina. Sebaliknya, atas keputusannya ini, hubungan Swedia-Israel terus merosot tajam.

Beberapa waktu lalu, Israel menolak kedatangan kunjungan Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstroem ke negaranya. Wallstroem mengatakan kedatangan Abbas akan digunakan untuk mempersiapkan kembali proses perdamaian yang sempat tertunda antara Israel-Palestina.

"Ini tentu saja bukan tentang menjadi aktor yang paling sentral dalam pembicaraan damai potensial. Tapi mungkin Wallstroem melihat peran Swedia sebagai fasilitator untuk negosiasi di masa depan," kata ilmuwan politik Ann-Marie Ekengren di Universitas Gothenburg kepada AFP, Selasa (10/2).

Ini adalah kunjungan pertama Abbas ke Swedia sejak 2009. Israel sendiri geram atas kedekatan Swedia terhadap Palestina. Bahkan, Israel menuduh Swedia merusak proses perdamaian lantaran mengakui negara Palestina.

"Kami tidak senang melihat Abbas berkunjung ke sini. Pemerintahan yang baru sangat cepat memutuskan mengakui Palestina," ujar Duta Besar Israel untuk Swedia Isaac Bachman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement