Rabu 11 Feb 2015 08:26 WIB

Obama Tegaskan Kematian Sandera AS Dilakukan ISIS

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Barrack Obama
Barrack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengonfirmasi kematian seorang sandera perempuan asal AS, Kayla Mueller. Menurutnya Mueller tewas ditangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mengutip Aljazirah Selasa (10/2), Gedung Putih telah mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi kematian Mueller. Mueller sendiri sebelumnya telah dilaporkan tewas akibat serangan udara yang dilakukan militer Yordania ke kantong-kantong ISIS, pada Jumat (6/2).

"Tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan, Amerika Serikat akan mencari dan mengadili para teroris yang bertanggung jawab atas penyanderaan dan kematian Kayla," ujar Obama dalam sebuah pernyataan.

Hal senada diungkapkan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel. Dalam pernyataannya Hagel mengatakan, dunia bersatu mengutuk pembunuhan dan penyanderaan yang dilakukan ISIS terus menerus terhadap orang tak berdosa.

Keluarga Mueller juga menyatakan, telah menerima informasi mengenai kematian anaknya. Orangtua Mueller mengatakan, putrinya telah mengabdikan karirnya membantu mereka yang membutuhkan di negara-negara di seluruh dunia.

Mueller selama ini tinggal dan bekerja di kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan mulai dari di India utara, Israel, Palestina dan lainnya. Ia kembali ke Arizona pada 2011 dan bekerja di sebuah klinik HIV/AIDS dan tempat penampungan perempuan.

Sementara dari pihak ISIS, kelompok tersebut mengklaim Mueller telah dimakamkan di bawah puing-puing setelah serangan udara oleh jet tempur Yordania di Raqqa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement