Rabu 11 Feb 2015 13:49 WIB

Kasus Ebola Dinilai Sudah Menurun 80 Persen

Rep: AP/Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Ebola
Foto: AP
Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan menarik pasukan tanggap melawan Ebola dari Afrika Barat, Selasa (10/2. Gedung Putih mengatakan penarikan pasukan ini seiring dengan menurunnya kasus Ebola dari waktu ke waktu.

Dari 2.800 pasukan yang ditempatkan di wilayah krisis, AS hanya akan menyisakan 100 orang pada 30 April. Sekitar 1.500 orang akan dipulangkan secara bertahap. Pasukan yang menetap akan bekerjasama dengan militer Liberia, pemerintah setempat dan masyarakat sipil untuk tetap berjuang melawan Ebola.

"Hanya 10 bulan sejak pemerintah AS mulai menempatkan personil, kami telah melihat hasil yang luar biasa," kata kepala U.S. Agency for International Development Administrator, Rajiv Shah. Menurutnya, saat ini kasus Ebola telah menurun sekitar 80 persen.

Pengumuman resmi penarikan pasukan akan disampaikan Presiden Barack Obama saat acara pada Rabu di Gedung Putih. Pentagon mengatakan semua pasukan yang baru kembali akan menjalani prosedur untuk memastikan mereka tidak terinfeksi Ebola.

Meski tidak menyebut krisis Ebola telah berakhir, Gedung Putih menolak disebut lepas tangan. Pejabat AS mengatakan Washington telah membantu membangun 15 unit perawatan Ebola, melatih lebih dari 1.500 pekerja kesehatan dan bergabung dengan komunitas dunia untuk dolasi dua milyar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement