REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lebih dari 200 imigran tewas setelah kapal motor yang mereka tumpangi tenggelam di Laut Mediterania.
"Sebanyak sembilan orang diselamatkan setelah empat hari berada di laut. Sebanyak 203 lainnya tenggelam ditelan ombak," ujar juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR Carlotta Sami di Italia di Twitter, dikutip dari BBC, Rabu (11/2).
Dia menyebut situasi tersebut mengerikan dan sebuah tragedi besar. Senin lalu, sedikitnya 29 imigran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik di laut dengan ombak tinggi.
Sebanyak tujuh jenazah dievakuasi dekat pulau Lampedusa, Italia. Sebanyak 22 lainnya menderita kedinginan atau hipotermia setelah 18 jam berada dalam dek terbuka kapal. Organisasi Internasional Migrasi mengatakan dua kapal itu berangkat dari perairan Libya, Sabtu pekan lalu.
Organisasi itu mengatakan masing-masing kapal membawa 100 orang. Sebanyak sembilan korban selamat berbicara dengan bahasa Prancis dan diyakini berasal dari Afrika Barat.