REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Salah satu kartunis politik yang paling terkenal di Malaysia Zulkifli Anwar Ulhaque ditangkap karena postingannya di Twitter, Rabu (11/2). Ia mengkritik pemenjaraan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.
Zulkifli atau yang lebih dikenal sebagai Zunar ditangkap, Selasa malam atau beberapa jam setelah Anwar dijatuhi hukuman lima tahun penjara dalam kasus sodomi.
"Tentu saja ini adalah bentuk intimidasi agar masyarakat tidak mempertanyakan keputusan otoritas," kata istri Zunar Fazlina Rosley kepada AFP, dikutip Guardian.
Menurutnya, Zunar tidak akan tunduk pada intimidasi ini.
"Ia akan terus mengkritik bahkan jika ia tetap di penjara," kata Fazlina.
Pengacara Zunar Melissa Sasidaran mengatakan Zuna diperkirakan akan ditahan selama beberapa hari. Zunar mengatakan dalam akun Twitternya, pengadilan Malaysia telah tunduk pada rezim otoriter negara.
"Mereka yang berada di balik jubah hitam bangga ketika menjatuhkan hukuman. Karena imbalan dari master politik mereka menguntungkan," katanya.