REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi memastikan Anwar Ibrahim tak akan mendapat perlakuan istimewa setelah dipenjara, Kamis (12/2).
Ahmad Zahid mengatakan meski sang pemimpin oposisi ini diberi sel pribadi, perlakuan lainnya akan sama saja. Anwar akan menerima fasilitas dan makanan yang sama seperti narapidana lain di Penjara Sungai Buloh.
''Ada narapidana lain yang diberikan sel tunggal, tapi tidak diberikan perlakuan khusus,'' kata Zahid dalam konferensi pers dikutip Malaymail.
Wakil Menteri Dalam Negeri Wan Junaidi Tuanku Jaafar juga mengatakan departemen penjara tidak ingin mendapat tuduhan diskriminasi. ''Kami tidak bisa memberikan perlakuan 'bintang lima' pada tokoh atau jutawan yang dipenjara,'' katanya.
Direktur Departemen Penjara, Zulkifli Omar menambahkan Anwar hanya diperbolehkan menerima kunjungan sebulan sekali. Frekuensinya akan meningkat setelah beberapa bulan.
Sebelumnya, keluarga Anwar meminta jaminan keselamatan bagi mantan wakil perdana menteri itu selama di penjara. Mereka khawatir terulangnya pelecehan ketika Anwar dipenjara pada tahun 90an.
Keluarga Anwar mengatakan ia pernah diracun dengan arsenik ketika berada di penjara. Meski akhirnya menerima putusan pengadilan, keluarga Anwar tetap berpendapat hal tersebut didasari motif politik.