REPUBLIKA.CO.ID,BARCELONA -- Tiga orang terluka akibat ledakan di pabrik kimia di Spanyol utara, Kamis, (12/2). Pemerintah setempat menyarankan warga di beberapa kota kecil dekat Barcelona tetap tinggal di rumah saat awan besar beracun menyebar.
Pemerintah daerah Katalunya dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan ledakan dua bahan kimia bercampur, saat pengiriman ke pabrik yang dimiliki perusahaan Spanyol, Simar. Salah satu dari dua bahan kimia yang menyebabkan ledakan adalah asam nitrat yang korosif dan beracun
Simar tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Awan oranye tebal bisa dilihat berasal dari fasilitas di Igualada, sekitar 60 kilometer dari Barcelona.
Pihak berwenang mengatakan kepada warga Katalan untuk menutup jendela mereka dan tinggal di dalam rumah sebagai tindakan pencegahan. Pihak berwenang juga menutup sejumlah jalan dan jalur kereta di daerah tersebut.