Jumat 13 Feb 2015 02:54 WIB

Korea Utara Lucurkan 300 Slogan Propoganda

Rep: C13/ Red: Ilham
Defile tentara Korea Utara di Pyongyang.
Foto: NPR
Defile tentara Korea Utara di Pyongyang.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 300 slogan propoganda baru. Peluncuran ini untuk menandai peringatan 70 tahun atas berdirinya negara Korea Utara.

Seperti yang dikutip laman 'BBC News', slogan itu meliputi berbagai subjek. Para pekerja telah didorong untuk 'membuat buah jatuh ke bawah' dan diminta untuk menciptakan 'negeri dongeng bagi sosialis'.

Para istri juga telah diberitahu untuk bids diandalkan."Permainan olahraga itu dimainkan dengan cara ofensif," kata slogan.

Negara yang terisolasi secara luas ini menggunakan propaganda tersebut memiliki alasan tersendiri. Ini dilakukan untuk mempertahankan kekuatan pemimpinnya, Kim Jong-un.

Beberapa slogan berisi ancaman terhadap hal yang Korea Utara sebut sebagai musuh-musuhnya. Slogan itu menggambarkan Amerika Serikat sebagai 'penghasut perang'. Korea Utara juga mengatakan akan 'memusnahkan mereka sampai orang terakhir' jika mereka menyerang.

Produksi pangan juga menampilkan secara ekstensif dalam slogan-slogan. Pekerja didorong untuk mengisi negara 'dengan bau harum ikan'. Mereka juga memperoleh slogan yang berbunyi, 'pupuk berarti beras dan sosialisme'.

Selain itu, adapula slogan mengenai pertanian utama jamur."Tumbuhlah sayuran secara luas di rumah kaca, mari kita mengubah menjadi negara jamur dengan membuat budidaya jamur ilmiah, intensif dan industri!" tertulis di slogan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement