Jumat 13 Feb 2015 07:35 WIB

Dibanting, Bocah Muslim Swedia Ucap Dua Kalimat Sahadat

Rep: C13/ Red: Ilham
bocah muslim. ilustrasi
Foto: .
bocah muslim. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Penjaga Keamanan Kereta Api di Swedia telah menyerang dua bocah Muslim. Penyerangan terhadap kepala anak tersebut terungkap melalui sebuah video.

Video tersebut menunjukkan kepala salah seorang bocah Muslim yang berusia sembilan tahun sedang dipukul dan dilempar ke lantai oleh dua penjaga keamanan di stasiun kereta api Malmo, Swedia. Kejadian ini pun telah memicu kecaman dan amarah banyak pihak. Polisi juga mengatakan, para penjaga itu sedang diselidiki atas insiden tersebut.

"Tampaknya anak itu tidak melakukan sesuatu yang salah. Tapi, penjaga stasiun malah melemparnya ke lantai," kata seorang saksi mata yang berasal dari Sydsvenskan, seperti yang dilansir laman Islamonline, Jumat (13/2).

Video itu pun diterbitkan oleh koran lokal Sydsvenskan. Koran ini menunjukkan seorang penjaga yang mendorong anak itu ke tanah, kemudian duduk di atasnya dan memegang mulutnya.

Anak laki-laki itu tampak merasa sakit karena berat badan penjaga yang mendudukinya. Terdengar pula sang anak tersebut sedang membacakan dua kalimat syahadat. 

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah," ucap anak tersebut dengan susah payah pada video itu.

Juru Bicara Jernhusen, Cecilia Granath, mengatakan perusahaannya telah menghubungi perusahaan keamanan sejak insiden itu terungkap. "Kami memiliki kebijakan toleransi nol terhadap kekerasan yang berlebihan," katanya menegaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement