Jumat 13 Feb 2015 09:52 WIB

Masjid Khusus Wanita Hadir di AS (2-habis)

Rep: wachidah handasah/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslimah Amerika
Foto: muslimvillage.com
Muslimah Amerika

REPUBLIKA.CO.ID,

Lebih lanjut Maznavi mengatakan, ''Masjid ini juga memberi kesempatan kepada kita untuk berhubungan dengan para pemimpin kita, juga berhubungan satu sama lain dengan cara yang tidak akan kita temui di tempat lain,'' ujarnya.

Dia mendirikan masjid khusus wanita ini bersama Sana Muthalib. Seperti halnya Maznavi, Sana pun mengatakan hal yang sama. Menurut dia, ruangan untuk wanita di masjid-masjid lainnya sering kali sangat terbatas.

Bahkan, kaum wanita sering kali dipaksa masuk masjid melalui pintu samping atau belakang untuk menjangkau ruang shalat mereka.

Pernyataan senada disampaikan Yasmeen Ruhge, Muslimah asal Pasadena, California. Selama ini, menurut wanita yang berprofesi sebagai dokter ahli jantung ini, kaum Muslimah belum memiliki forum.

''Ketika berada di masjid, kami harus duduk di pinggir. Namun, di masjid ini (khusus wanita), kami memiliki keleluasaan untuk berbicara dan bersikap.''

Women's Mosque of America adalah masjid pertama dan satu-satunya di AS yang dikhususkan bagi kaum wanita. Sebelumnya, masjid serupa telah berdiri di Cina, Cile, dan India.

Meski bernama masjid khusus wanita, masjid di Los Angeles ini pada saat-saat tertentu akan membuka pintu untuk kaum pria. Misalnya, ketika para jamaah memerlukan narasumber khusus yang kebetulan seorang pria dalam kegiatan kajian keislaman.

Saat ini, shalat Jumat di masjid tersebut dijadwalkan berlangsung sebulan sekali. Namun, pengelola masjid sedang berusaha agar shalat Jumat diselenggarakan setiap pekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement