REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Jumat (13/2), mengatakan bahwa negaranya masih jauh dari kata damai dan tidak ada jaminan gencatan senjata yang disepakati di Minsk, Belarusia, beberapa hari lalu dapat berpengaruh pada konflik.
"Saya tidak ingin orang-orang berilusi dan saya juga bukan orang naif. Ukraina masih jauh dari kata damai. Tidak ada yang benar-benar yakin kesepakatan di Minsk bisa dilaksanakan," ujar dia dalam kunjungan di lokasi latihan militer.
Sementara itu, dua penduduk sipil tewas dan enam lainnya terluka pada Jumat (13/2) pagi setelah penembakan kelompok separatis di Shchastya, dekat kota Lugansk di timur Ukraina, kata kepala administrasi daerah pemerintah Kiev.
sumber : Antara
Advertisement