Sabtu 14 Feb 2015 04:45 WIB

Astaghfirullah, Anak Palestina Menderita Anemia Karena Ditawan Israel

Rep: c03/ Red: Bilal Ramadhan
Anak-anak Palestina di Gaza City in seakan tak terimbas oleh serangan udara Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Foto: Republika/Subroto
Anak-anak Palestina di Gaza City in seakan tak terimbas oleh serangan udara Israel pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, PALESTINA-- Seorang anak yang menjadi salah satu tawanan Israel dikabarkan dalam kondisi sakit keras. Seperti dilansir The Muslim News, Arhar Center For Human Rights (ACHR) melaporkan Khaled Muhammad (15 tahun) asal Kota Beit Anan mengalami anemia sebab jumlah hemoglobinnya rendah.

Hal ini membuat orang tua Khaled, prihatin sebab Israel tak memberikan pengobatan. Khaled merupakan anak Palestina yang diculik militer Israel pada 25 Desember 2014 saat dirinya berada di area perbatasan Israel. Saat ini ia di tahan di Ofer penjara Israel dekat tepi barat Ramllah.

Sementara itu, orang tua militer Israel pun tak mengizinkan pihak keluarga Khaled untuk mengunjunginya. Kepala ACHR, Fuad Al Khuffash mengatakan sampai saat ini Israel telah menahan hampir 300 anak Palestina.

Ia pun mengajak agar organisasi hak asasi manusia internasional ikut memperjuangkan pembebasan semua anak Palestina yang ditawan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement