Sabtu 14 Feb 2015 12:12 WIB

Jelang Gencatan Senjata, 27 Tewas Dalam Pertempuran di Ukraina

Pertempuran di Bandara Donetsk, Ukraina.
Foto: Newsweek
Pertempuran di Bandara Donetsk, Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK, UKRAINA -- Jelang pemberlakukan gencatan senjata, pertempuran berkecamuk di Ukraina, Jumat (14/2). Sedikitnya 27 warga sipil dan tentara diberitakan tewas dalam pertempuran terbaru tersebut.

Presiden Petro Poroshenko mengatakan gempuran yang terus berlangsung terhadap warga sipil di bagian timur Ukraina oleh pemberontak pro-Rusia sudah mempengaruhi rencana perdamaian yang dicapai di Minsk pada Kamis.

"Sayang sekali setelah perjanjian Minsk, ofensif Rusia meningkat. Kami berfikir bahwa perjanjian tersebut dalam bahaya besar," kata Poroshenko dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

"Setelah apa yang kami rampungkan di Minsk, ini bukan hanya serangan-serangan terhadap warga sipil tetapi juga terhadap perjanjian Minsk," tambahnya. Ia merujuk kepada gempuran terhadap kota Artemivsk --yang menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak berusia tujuh tahun.

Gencatan senjata itu, yang akan berlaku sejak Ahad tengah malam (22.00 GMT Sabtu) akan menjadi ujian pertama terhadap komitmen Kiev dan para pemberontak pro-Rusia atas rencana perdamaian yang baru ditandatangani.

Tetapi dengan para separatis bertempur untuk menaklukkan lebih banyak wilayah menjelang gencatan senjata dan pasukan Kiev mempertahankannya, ada ketakutan mengenai apakah tiap pihak akan memperhatikan gencatan senjata, yang dipandang vital bagi keberhasilan peta jalan perdamaian

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement