Senin 16 Feb 2015 06:52 WIB

ISIS Rilis Video Pemenggalan Warga Mesir

Rep: C83/ Red: Erik Purnama Putra
ISIS merilis eksekusi tawanan.
Foto: Al Jazeera
ISIS merilis eksekusi tawanan.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keamanan nasional Mesir setelah militan ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan warga Kristen Mesir di Libya.

Seperti dilansir Al arabiya pada (15/2), Sisi juga menyampaikan pidato di televisi dan mengatakan bahwa Mesir dan dunia sedang menghadapi ancaman besar yang berasal dari militan radikal, yang tidak memiliki rasa manusiawi.

Dia juga mengatakan Mesir akan mampu menghadapi ancaman ini. Jenderal yang menggulingkan presiden M Mursi tersebut menambahkan, mulai saat ini, warga negaranya tidak lagi diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Libya.

ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan Mesir Kristen. Koptik militan mengatakan mereka ditangkap di Libya. Rekaman yang dirilis menunjukkan sandera diborgol memakai jumpsuits orange dipenggal oleh orang berkostum hitam di pantai di ibu kota Libya Tripoli.

Kantor berita negara Mesir, MENA mengutip juru bicara Gereja Koptik mengkonfirmasi bahwa 21 Kristen Mesir diyakini dipegang oleh ISIS sudah mati. Akibat insiden itu, Mesir mengumumkan masa berkabung selama tujuh hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement