REPUBLIKA.CO.ID,STRASBOURG--Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve geram saat mengetahui ratusan makam Yahudi di kota Strasbourg timur laut Prancis dirusak. Pihak berwenang Prancis masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku.
Diberitakan Reuters, polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian di pemakaman Yahudi di Sarre-Union dekat perbatasan Jerman.
"Semua upaya akan dilakukan untuk mengidentifikasi, menangkap, dan mengadili pelaku atau para pelaku tindakan memalukan ini," katanya.
Berita ini mencuat setelah sehari setelah insiden penembakan di sinagog di Denmark. Kejadian penyerangan makan disebut-sebut menyerupai serangan di sebuah supermarket Yahudi di Paris.
Pada Ahad (15/2), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengataka,n serangan tersebut kemungkinan akan terus berlanjut. Ia menyatakan, Israel akan menyambut orang-orang Yahudi Eropa yang memilih pindah ke negaranya.
Selama ini Prancis merupakan rumah bagi komunitas Yahudi dan Muslim terbesar di Eropa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
