Senin 16 Feb 2015 16:03 WIB

Rebut Masjid Al-Aqsa, Israel Buat Terowongan Bawah Masjid

Rep: C84 / Red: Ilham
Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Foto: Palestineremembered.com
Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Ahmad Qurei mengatakan, sebuah organisasi Yahudi sayap kanan yang disebut Western Wall Heritage Foundation telah merencanakan melakukan penggalian di terowongan bawah kompleks Masjid Al-Aqsa.

Melansir Maan, Senin (16/2), dalam sebuah pernyataan, Qurei yang memimpin departemen PLO untuk urusan Yerusalem menggambarkan tindakan itu sebagai tindakan yang berbahaya. Dia melaporkan insinyur dan kontraktor Israel telah berkeliling kompleks Masjid al-Aqsa secara diam-diam beberapa hari lalu untuk mengeksplorasi lokasi sebelum melakukan penggalian yang rencananya akan dimulai pada 20 Februari mendatang.

Ia menilai, rencana penggalian itu sebagai tindakan berbahaya dan agresif, dimana Israel diyakini ingin membuat jalur baru dan ruang bawah Tembok Barat dari kompleks Masjid al-Aqsa yang bertujuan mengubah situs suci umat Islam tersebut menjadi milik Israel secara fisik dan demografis.

Sebelumnya, kata dia, Israel telah menggali puluhan terowongan sebagai bagian dari upaya untuk menggantikan penduduk asli Palestina dan menggantinya dengan pemukim Yahudi.

Selain itu, Qurei menambahkan, saat ini Israel sedang melakukan penggalian dalam upaya untuk menghubungkan antara pos-pos permukiman ilegal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement