REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel kembali menyerang kamp protes Jerusalem Gate dekat Abu Dis dan menahan tiga aktivis Palestina.
Maan News, Senin (16/2) melansir, seorang aktivis Hani Halabiya mengatakan rekannya Hassan Matar, Rafat Shihada, dan seorang aktivis yang tak ia kenal ditahan tentara Israel setelah mereka dilempari gas air mata, peluru karet dan granat.
Beberapa orang lainnya dikabarkan dipukul tongkat pengamanan, saat mereka melancarkan protes pembangunan permukiman ilegal oleh Israel. Penyerangan terjadi di mana para aktivis mendirikan sebuah kamp protes di koridor E1 yang mereka dirikan pada awal Februari lalu. Tiga buldozer dikerahkan Israel mendekati kamp.
Area E1 adalah perbatasan permukiman Israel dengan Palestina di Jerusalem Timur. Permukiman Israel yang terpencar dan mengelilingi wilayah Palestina membuat desa-desa di Palestina terkurung orang Israel.