REPUBLIKA.CO.ID, NIAMEY -- Lebih dari 160 yang diduga memiliki hubungan dengan Boko Haram telah ditangkap di perbatasan Niger dan Nigeria, Selasa (17/2).
Dilansir AFP, Selasa (17/2), kepolisian Nigeria mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu penyergapan. "kami ingin berterima kasih pada penduduk Diffa karena telah membantu menangkap lebih dari 160 tersangka," ujar Jubir Kepolisian Adily Toro.
Mereka yang ditangkap kemudian diinterogasi dan akan menghadapi tuduhan terorisme dan konspirasi jika terbukti bersalah. 160 orang yang terduga terkait dengan Boko Haram ditangkap saat melalui pos pemeriksaan memasuki Zinder di Niger. Sebelumnya Boko Haram melakukan serangan di wilayah perbatasan Niger.
Gubernur Diffa mengatakan sekitar 10 ribu orang telah melarikan diri ke Zinder setelah peristiwa yang terjadi di Diffa, (6/2).