REPUBLIKA.CO.ID,KOPENHAGEN--Sebanyak 30 ribu orang berkumpul di Kopenhagen untuk mengenang korban penembakan yang terjadi Sabtu (14/2).
Dilansir dari NDTV, Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt mengatakan, serangan terhadap korban ini merupakan serangan pada warga Denmark.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
"Kami menekankan bahwa Denmark merupakan negara demokratis dan kita dapat hidup dengan bebas dan aman,"ujar Thorning, Senin (16/2) malam di lokasi penembakan.
Thorning menegaskan bahwa mereka akan semakin bersatu ketika pihak lain mencoba menakut-nakuti masyarakat Denmark dan berusaha memecah belah mereka. Pihaknya akan senantiasa mengupayakan terus menjaga nilai-nilai yang dimiliki negaranya.
Advertisement