Selasa 17 Feb 2015 14:15 WIB

Tunjukkan Masih Punya Teman, Putin Kunjungi Hungaria

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Vladimir Putin
Foto: EPA/Alexander Zemlianichenko
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Presiden Rusia Vladimir Putin terbang ke Budapest, Hungaria, Selasa (17/2). Ia akan bertemu dengan beberapa pemimpin di sana yang sering disebut alter ego Putin.

Namun, kedatangannya disambut protes oleh sekitar 2.000 orang pengunjuk rasa. Mereka menyeru untuk menghentikan ''Putinisasi'' di Hungaria.

''Semakin maraknya kelompok pengganggu sipil, korupsi dan penggemukan oligarki menunjukkan kita semakin dekat dengan model Rusia dan jauh dari yang Eropa,'' kata penyelenggara protes  Gabor Vago.

Bagi Putin sendiri, kunjungan ini sangat penting. Ini menunjukan ia setidaknya masih punya teman di Uni Eropa. ''Ini penting bagi Rusia untuk menunjukan masih ada negara yang siap menerima Rusia,'' kata ahli sejarah dan Rusia Zoltan Sz Biro.

Bagi Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, pertemuan itu penting karena kebutuhan gas Rusia. Kremlin juga menjanjikan dana 10 miliar euro untuk pinjaman program reaktor nuklir Hungaria.

Serbia juga memiliki hubungan baik dengan Rusia secara tradisional meski masih memainkan peran seimbang dengan Uni Eropa. Sejauh ini Serbia selalu menolak memberi sanksi kepada Rusia meski didesak Barat.

Dukungan pada Rusia muncul dari Eropa bagian timur karena kesamaan ideologi. Mereka juga menghindari masalah dengan negara pemasok energi terbesar mereka itu. Banyak wilayah di bagian Eropa timur yang menderita secara ekonomi karena sanksi dan larangan Rusia mengimpor makanan dari Eropa.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement