REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi melaporkan empat kasus baru terkait virus MERS, Selasa (17/2). Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, satu orang di antaranya mengalami kondisi kritis, dan satu orang meninggal akibat terjangkit virus tersebut.
Negara Arab itu, yang menghadapi kasus terbanyak virus korona di dunia, telah menyaksikan peningkatan drastis penyebaran penyakit tersebut dalam satu pekan belakangan, lapor Xinhua, Rabu (18/2) pagi.
Kementerian itu telah memperkirakan kenaikan tersebut akibat perubahan cuaca. Meskipun kasus baru virus itu meningkat, penularan di kalangan petugas medis tetap rendah karena langkah pencegahan tinggi yang dilancarkan.
Virus tersebut menewaskan 373 orang dari sebanyak 895 kasus di negeri itu sejak 2012. Kasus tersebut terjadi di kalangan warga lokal dan orang asing serta petugas medis yang memiliki kaitan dengan pasien.