Rabu 18 Feb 2015 09:25 WIB

Ukraina: Harapan Perdamaian Rusak

Kekerasan di Ukraina
Kekerasan di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, SOLEDAR, UKRAINA -- Ukraina menyebut pemberontak dan Rusia menenggelamkan gencatan senjata yang telah berlaku tiga hari setelah pemberontak yang bersenjata otomatis dan granat berpeluncur roket menyerbu satu kota dan terlibat pertempuran sengit dengan tentara.

"Harapan-harapan dunia bagi perdamaian rusak," kata Valeriy Chaly, Deputi Kepala Administrasi Kepresidenen Ukraina, dalam jumpa pers di Kiev, Selasa (17/2) waktu setempat.

"Rusia dan DNR (para pemberontak dari Republik Donetsk yang memisahkan diri) tidak menghormati perjanjian itu dengan menenggelamkan gencatan senjata yang membuat situasi makin bertambah tidak kondusif."

Pertempuran sengit berkecamuk di jalan-jalan Debaltseve, satu pusat jalan kereta api strategis antara Donetsk dan Lugansk, kota-kota utama yang dikuasai pemberontak, menurut para pejabat Kiev dan pemberontak pro-Rusia.

"Pertempuran-pertempuran di jalan raya terus berlanjut dan para pemberontak menyerang kota itu dalam kelompok-kelompok dengan dukungan dari artileri dan persenjataan berat," kata Kementerian Pertahanan Ukraina dalam satu pernyataan."Bagian dari kota itu telah direbut oleh para bandit."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement