Rabu 18 Feb 2015 18:07 WIB

Relawan Australia Buat 30 Ribu Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas

Red:
 Para relawan proyek ‘Kursi Roda untuk Anak’ merayakan pengiriman 30 ribu kursi roda ke luar negeri.
Foto: abc news
Para relawan proyek ‘Kursi Roda untuk Anak’ merayakan pengiriman 30 ribu kursi roda ke luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sebanyak 30 ribu kursi roda untuk anak-anak penyandang disabilitas di negara-negara berkembang telah meninggalkan tempat produksinya di Perth menuju Myanmar dan sejumlah negara berkembang lainnya.

Proyek ‘Kursi Roda untuk Anak’ (WKF) dijalankan oleh para relawan yang membuat 300 kursi roda dalam sebulan dan mengirimkannya ke luar negeri untuk anak-anak penyandang disabilitas - banyak dari mereka terluka karena ranjau darat.

Proyek ini dimulai pada tahun 1998 ketika klub relawan ini melakukan ujicoba produksi kursi roda di tiga sekolah dan dua penjara di Perth.

Tempat produksi itu dikelola oleh 170 relawan, kebanyakan pensiunan, di bengkel Wangara, yang dikelola melalui Klub Rotary Scarborough.

Manajer tempat produksi, Christian Brother Olly Pickett, mengatakan, selama bertahun-tahun para relawan yang membuat kursi roda itu telah merasa seperti keluarga.

Christian mengungkapkan, ada juga mahasiswa terapi okupasi dan pekerja cabutan yang membantu proyek tersebut.

"Semua relawan begitu semangat tentang hal ini, kami seperti satu keluarga besar. Ini menyebarkan kasih sayang di antara sesama manusia, bahwa mereka melakukan sesuatu untuk orang lain yang kurang beruntung" utaranya.

Ia menyambung, "Ini adalah hari yang membanggakan bagi siapa saja yang terlibat. Kami juga memiliki 16 kelompok rajut yang menyambung batang kursi dan merakitnya."

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement