REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebuah laporan yang dirilis auditor pemerintah Israel, Selasa (17/2), menemukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggunakan uang negara untuk keluarganya.
Laporan tersebut dibuat setelah sejumlah anggota parlemen mengeluhkan pengeluaran Netanyahu dan istrinya. Dalam laporan itu terdapat beberapa pelanggaran, termasuk uang kas yang belum dikembalikan, pajak air pribadi yang dibebankan kepada negara dan tagihan listrik yang tinggi selama liburan Yahudi.
Auditor Joseph Shapira berkesimpulan biaya rumah tangga Netanyahu berlebihan dan tidak konsisten dengan prinsip-prinsip dasar proporsionalitas, kepekaan, penghematan dan efisiensi.
Laporan tersebut dirilis satu bulan sebelum pemilihan parlemen pada 17 Maret. Netanyahu akan bertarung dalam pemilu untuk jabatan perdana menteri periode ke empat.
Sejauh ini kampanye terfokus pada serangan pada pribadi dan video lelucon di internet daripada membahas isu penting, seperti ekonomi, kebijakan pendidikan atau keamanan kawasan.
Kantor Pengawas Keuangan Negara menolak anggapan laporan mereka didasari motif politik. Temuan mereka dipublikasikan tidak lama setelah audit selesai, sesuai hukum yang berlaku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
