REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Qatar menarik duta besarnya di Kairo, Mesir untuk konsultasi terkait perselisihan serangan udara Mesir di Libya. Kantor berita pemerintah QNA mengatakan pemanggilan duta besar terjadi setelah pernyataan dari utusan Mesir untuk Liga Arab.
Media Mesir mengutip Duta Besar Tareq Adel yang mengkritik Qatar yang menyetujui serangan udara Mesir di Libya. Ia juga menuduh Qatar mendukung terorisme dan menyimpang dari konsensus Arab.
Tahun lalu, keadaan sempat tegang karena Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain sepakat menarik duta besar mereka dari Qatar. Aksi protes tersebut dilakukan karena mereka menganggap Qatar mendukung teror.
QNA juga mengutip direktur departemen urusan Arab di Kementerian Luar Negeri Qatar yang mengatakan Mesir telah melakukan keputusan sepihak untuk melakukan serangan udara di Libya tanpa konsultasi dengan negara Arab lainnya.