Jumat 20 Feb 2015 20:52 WIB

Tiga Bom Berturut-turut di Libya Tewaskan 25 Orang

Destroyed vehicles are seen after fighting between Libyan special forces and ex-rebel fighters of the Benghazi Shura Council in the eastern city of Benghazi July 30, 2014.
Foto: Reuters/Stringer
Destroyed vehicles are seen after fighting between Libyan special forces and ex-rebel fighters of the Benghazi Shura Council in the eastern city of Benghazi July 30, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sedikitnya 25 orang tewas dan 30 terluka dalam ledakan tiga bom di timur Libya, Jumat (20/2).

Dikutip dari AFP, serangan simultan tersebut menargetkan markas polisi di Al-Qoba, parlemen Libya yang diakui internasional dan sebuah pom bensin. Al-Qoba dikuasai pasukan paramiliter mantan Jenderal Khalifa Haftar yang didukung pemerintah Libya yang diakui dunia.

Lokasi terletak hanya 30 kilometer di barat Derna dimana Mesir meluncurkan serangan udara melawan milisi ISIS, Senin (19/2). Tim medis mengatakan juru bicara parlemen Aguila Salah Issa tidak berada di rumahnya saat kejadian.

Tim medis mengatakan sebagian besar korban terjadi di pom bensin. Saat itu terjadi antrean panjang pengendara motor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement