REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sedikitnya 25 orang tewas dan 30 terluka dalam ledakan tiga bom di timur Libya, Jumat (20/2).
Dikutip dari AFP, serangan simultan tersebut menargetkan markas polisi di Al-Qoba, parlemen Libya yang diakui internasional dan sebuah pom bensin. Al-Qoba dikuasai pasukan paramiliter mantan Jenderal Khalifa Haftar yang didukung pemerintah Libya yang diakui dunia.
Lokasi terletak hanya 30 kilometer di barat Derna dimana Mesir meluncurkan serangan udara melawan milisi ISIS, Senin (19/2). Tim medis mengatakan juru bicara parlemen Aguila Salah Issa tidak berada di rumahnya saat kejadian.
Tim medis mengatakan sebagian besar korban terjadi di pom bensin. Saat itu terjadi antrean panjang pengendara motor.