REPUBLIKA.CO.ID, QUBBAH -- Serangan bom bertubi-tubi mengguncang sebuah kota di timur Libya di dekat kota Derna, Jumat (20/2). Menurut sumber keamanan dan medis, 25 orang dinyatakan tewas dan 30 lainnya terluka akibat serangan ini.
Dilansir dari Aljazeera, Jumat (20/2), serangan bom ini ditargetkan pada markas kepolisian di Al-Qubbah, rumah ketua parlemen Libya yang diakui secara internasional, serta di sebuah pom bensin.
Al-Qubbah dikendalikan oleh pasukan paramiliter mantan Jenderal Khalifa Haftar. Wilayah ini berada 30 kilometer dari barat Derna.
Menurut petugas medis, saat serangan bom terjadi ketua parlemen Aguila Salah Issa tidak sedang berada di rumah. Lanjutnya, mayoritas korban merupakan korban yang tengah mengantre mengisi bahan bakar di pom bensin.
Untuk diketahui, parlemen Libya yang diakui berada di kota Tobruk, yang berada jauh di wilayah timur di dekat perbatasan Mesir. Pemindahan parlemen ini dilakukan sejak kelompok milisi telah menguasai ibukota pada Agustus silam dan mendirikan parlemen dan pemerintahan tandingan.