REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Parlemen Italia memutuskan akan menggelar pemungutan suara pada 27 Februari mendatang dalam pengakuan negara Palestina.
Anggota parlemen dari Left Ecology Freedom (SEL) dan Partai Sosialis mengatakan pengakuan negara Palestina adalah solusi bagi perdamaian di Timur Tengah, seperti dilansir Ibt Times, Kamis (19/2).
Perdana Menteri Matteo Renzi dari Partai Demokrat (PD) mengatakan sedang mempertimbangkan hal tersebut dan akan menggelar pemungutan suara terkait pengakuan negara Palestina.
Apabila benar-benar terjadi, Italia akan mengikuti langkah sejumlah negara Eropa lainnya seperti Inggris, Spanyol, dan Perancis yang mengakui negara Palestina sebagai solusi dua negara. Sedangkan, Pemerintah Swedia pada Oktober lalu bahkan sudah mengakui negara Palestina yang memicu kemarahan dari Israel.
Seperti diketahui, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sudah mendeklarasikan kemerdekaan Palestina pada 1988 dimana 135 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara