REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Media-media Turki mengutip Badan Intelijen Turki (MIT) melaporkan kelompok ISIS telah merencanakan masuk ke negaranya untuk misi diplomatik di Ankara dan Istanbul.
Dalam catatan MIT yang dilaporkan Surat Kabar Hurriyet menyatakan ada sekitar tiga ribu militan ISIS yang sedang mencari cara untuk masuk ke Turki setelah terdesak di Kobani, Suriah.
Dalam catatan itu juga dilaporkan ada sejumlah militan, termasuk komandan senior ISIS yang sudah berada di Turki namun tidak mengumumkan lebih jauh jumlahnya.
"Militan ISIS dalam serangan bom bunuh diri dan sedang mempersiapkan serangan ke Istanbul dan Ankara," bunyi laporan tersebut, seperti dilansir Arab News, Sabtu (21/2).
Selain itu, beberapa militan dengan kebangsaan Suriah dan Palestina dilaporkan berencana menyeberang ke Bulgaria untuk melakukan serangan di negara-negara Uni Eropa, tambahnya. Polisi Turki maupun MIT menolak untuk mengomentari masalah ini.