Ahad 22 Feb 2015 02:15 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Tantowi: Brasil Lebih Butuh Indonesia Dibanding Sebaliknya

Dubes Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto.
Foto: Antara
Dubes Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI mendukung sikap tegas pemerintah dengan memanggil pulang Duta Besar RI di Brasil. Begitu juga dengan tindakan pemerintah memanggil Dubes Brasil di Jakarta ke Kementerian Luar Negeri RI untuk menyampaikan protes keras.

"Sikap pemerintah sudah benar, oleh karenanya patut didukung. Komisi I DPR RI mendukung sikap tegas pemerintah Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya di Jakarta, Sabtu (21/2).

Menurut dia, di bidang pertahanan, Indonesia dan Brasil sudah menjalin kerja sama yang baik. Dia mencontohkan Tahun Anggaran 2009-2014 Indonesia memesan pesawat Super Tucano untuk mengawasi garis pantai. 

Selain itu, katanya, Indonesia juga memesan Multi Launcher Rocket System (MLRS). "Kami akan duduk dengan Kementerian Pertahanan RI untuk mengevaluasi kerja sama ini ke depan jika Brazil tidak mengubah sikapnya," ujar Tantowi.

Politikus Partai Golkar itu, mengatakan di bidang perdagangan, sebagai salah satu penghasil daging terbesar di dunia, Brazil saat ini sedang berusaha memasukkan dagingnya ke Indonesia. 

Menurut dia, Brasil tahu besarnya kebutuhan daging dalam negeri Indonesia. "Dari dua bidang itu saja, saya menilai Brasil dalam posisi yang lebih membutuhkan kita," katanya.

Dia menekankan Indonesia sedang dalam posisi darurat narkoba, karena itu Pemerintah Indonesia tidak boleh takut apalagi tunduk oleh berbagai tekanan, seperti yang sedang ditunjukkan oleh Brasil dan Australia saat ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement