Ahad 22 Feb 2015 02:44 WIB

Korut Kembali Ancam Korsel dan AS

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kim Jong-un (file)
Foto: Reuters
Kim Jong-un (file)

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGPYANG -- Korea Utara (Korut) kembali mengancam peperangan dengan Korea Selatan (Korsel). Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un mengatakan tak akan segan mengirim rudal-rudal ke negara saudaranya itu.

Ancaman tersebut menyusul pengumuman pemerintah di Seoul untuk melakukan latihan perang gabungan bersama Amerika Serikat (AS). Kantor berita Korsel, Yonhap, pada Jumat (20/2)mengabarkan, latihan perang gabungan itu akan dilakukan Maret mendatang di perairan perbatasan antara Korsel dan Korut.

Jong-un pun menanggapi berita dari Seoul tersebut. Kantor berita Korut, KCNA, pada Sabtu (21/2) mengabarkan, angkatan perang rezim di Pyongyang meningkatkan aktivitas militernya.

"Latihan perang di Pulau Mu dan Pulau Jangjae," seperti dilansir RT News, Sabtu (21/2).

Dikatakan, latihan perang militer Korut kali ini adalah cara Jong-un mengingatkan Korsel dan AS, agar membatalkan latihan perang gabungan dua negara itu. Masih menurut RT News, latihan perang militer Korut ini tak main-main.

Jong-un meminta angkatan darat dan juga angkatan laut mendemonstrasikan rudal-rudal anti kapal baru yang dimiliki Korut. Beberapa demonstrasi, dilaporkan sengaja diarahkan ke tapal batas dua negara.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement