REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Imam Masjid Toronto, Kanada, Hamid Slimi menyerukan pemerintah Kanada untuk menghentikan penggunaan stereotip bahasa yang menyamakan Islam dengan terorisme. Hal itu disampaikan Imam Hamid dalam sebuah konferensi anti-radikalisme di Toronto, Kanada, pekan lalu.
"Beri kepemimpinan yang baik dengan teladan. Ubah retorika (Islam adalah terorisme). Jangan lagi coba-coba katakan itu. Hanya menyakiti umat Islam," ujar Imam Hamid Slimi, seperti dilaporkan National Post, Sabtu (21/2).
Imam Hamid juga membandingkan pemerintah Kanada dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) pimpinan Barrack Obama. Beberapa hari lalu, lanjut Imam Hamid, Presiden Obama dalam sebuah diskusi tentang radikalisme, menghindari penggunaan kata "ekstremis Islam."
Demikian pula, ungkapan "jihad" untuk merujuk pada aksi kekerasan. Menurut Imam Hamid, hal demikian itu penting untuk menjaga siapapun dari perang semantik makna.
Imam Hamid memberi sinyal, ini merupakan respons lebih lanjut. Sebab, beberapa pekan sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, menyebutkan, masjid merupakan tempat yang berpotensi memunculkan bibit-bibit pemikiran dan aksi radikalisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika