Ahad 22 Feb 2015 15:13 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

DPR: Indonesia Jangan Pasif Hadapi Brasil

Presiden Brasil, Dilma Rousseff .
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil, Dilma Rousseff .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais meminta Pemerintah Indonesia jangan pasif menghadapi perlakuan yang dilakukan Pemerintah Brasil. Baik Brasil atau Indonesia, katanya, harus melakukan diplomasi.

"Pemerintah Indonesia jangan pasif namun harus lakukan diplomasi kepada para negara lain agar menghormati kedaulatan hukum nasional Indonesia," kata Hanafi di Jakarta, Ahad (22/2).

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia harus menegaskan bahwa yang dilakukan merupakan bagian dari diplomasi negara korban kejahatan narkoba transnasional.

Selain itu menurut dia, juga harus membuka saluran diplomatik dengan pihak-pihak negara yang protes baik itu pemerintahannya, tokoh negara disana, atau instansi perdagangan di negara itu. "Semuanya diarahkan agar Brasil mau memahami Indonesia dan memperbaiki sikapnya," ujarnya.

Menurut dia, terlepas dari ketegangan diplomatik ini, Pemerintah Indonesia hendaknya tetap fokus dalam penegakan hukum yang sudah diputuskan. Hanafi menilai, Brasil sebagai salah satu negara yang juga sedang memerangi narkoba, pasti paham betul dengan sikap Indonesia mengenai hal itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement