REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tiga remaja inggris kabur dari rumah diduga bergabung dalam kelompok ISIS. Seorang intelejen Turki menyebut, mereka bertiga menyebrangi Suriah melalui perbatasan di Turki.

Tiga siswa Bethnal Green Academy di London Timur masuk dalam daftar perburuan internasional. Keluarga tiga gadis remaja ini juga tak menyangka, bahwa anak perempuannya harus terlibat dalam kelompok ISIS.

Shamima Begum (15), Kadiza Sultana (16) dan Amira Abase (15) melakukan perjalanan ke perbatasan Turki pada Jumat (20/2). Dari perbatasan tersebut, dengan menggunakan mobil mereka menyebrang ke Suriah.

"Mereka terlihat di Tal Abyad dengan seorang laki-laki berperawakan Suriah menggunakan mobil pribadi. Mereka menggunakan identitas Suriah," ujar Intelejen Turki seperti dilansir, The Telegraph, Minggu (22/2).

Intelejen Turki tersebut mengatakan,ketiga gadis tersebut melakukan penerbangan dari London Timur ke Turki dengan menggunakan pesawat pribadi yang hingga kini masih menjadi target pencarian.

Pihak Gatwick Airport mengatakan, mereka sempat mendapati rekaman tiga gadis mencurigakan yang merubah penampilan. Setelah dikonfirmasi ke pihak kedutaan, ternyata tiga gadis tersebutlah yang berhasil meloloskan diri menuju Suriah.

Hingga kini pihak keluarga dan negara masih mencari tahu, mengapa tiga gadis ini menjadi radikal dan memutuskan untuk menjadi Jihadis. Namun, melalui riwayat twitter. Shamima menggunakan akun twitternya untuk menghubungi Aqsa Mahmood (20) seorang siswa Glasgow yang menikah dengan salah satu anggota ISIS. Mahmood mengajak para gadis muslim inggris untuk bergabung dengan ISIS dengan tawaran surga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika